SAPA#0870: Duke Energy adalah gambaran tentang kebijakan kelistrikan USA yang berbeda dengan Italia dengan Enel-nya pada awalnya. Duke sebagai perusahaan listrik terbesar USA sejak awal hadir sebagai perusahaan perorangan. Listrik sebagai bisnis perorangan. Sementara Enel semula adalah instansi pemerintah pemyedia listrik bagi rakyat . Listrik adalah layanan negara yang dibiayai dari anggaran negara (pajak). Tapi itu dulu. Kini kduanya bermuara pada hal yang sama: korporatisasi. Duke yang semula perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan perorangan kini sepenuhnya menjadi perusahaan publik tanpa pesaham pengendali. Enel yang semula institusi yang sepenuhnya dimiliki dan dikendalikan negara kini juga menjadi perusahaan sepenuhnya milik publik tanpa pesaham pengendali. Keduanya sama-sama dimiliki oleh jutaan orang melalui lantai bursa. Lalu bagaimana negara berperan dan mengatur sektor kelistrikan sebagai kepentingan semua orang? Negara tetap hadir sebagai regulator yang wajib ditaati. Negara hadir sebagai “wasit” yang adil dan ditaati karena memiliki perangkat dan otoritas penuh memberi sanksi bagi “pemain” yang melanggar aturan main. Rakyat level apaon tetap menikmati layanan listrik secara leluasa. Bahkan rakyat bisa menikmati layanan publik lebih baik karena perusahaan listrik yang terkorporatisasi terus membesar menjangkau pasar internasional di puluhan negara. Memompakan uang dari berbagai penjuru dunia untuk kesejahteraan negerinya. PLN dan RI yang berkarakter seperti Enel dan Italia jaman dulu punya dua alternatif: ikut melakukan korporatisasi seperti dan mendunia seperti Enel atau tetap seperti sekarang dan membiarkan pasar di tanah airnya digerogoti Enel atau sejenisnya. Sarapan Pagi dipersembahkan oleh SNF Consulting https://t.me/sarapanpagi
— di SNF Consulting.
SOP, KPI, Studi Kelayakan, Kelas Manajemen, Road Map, Konsultan Bisnis, Konsultan Manajemen, Konsultan Manajemen Bisnis, Management Sparring Partner, SNF Consulting, market cap, aset, laba, pendapatan, Pesaham terbesarnya adalah Vanguard, sebuah investment company, fully public company (tanpa pesaham pengendali), setoran modal pesaham baru, James Buchanan Duke, Enel Italia, Kepco Korea & Tenaga Nasional Malaysia, Duke Energy, sektor kelistrikan, perusahaan perorangan