Investasi BUMN Konstruksi: RI Vs. RRC

SAPA0858-KONSULTAN-MANAJEMEN

SAPA#0858: Persaingan bisnis pada dasarnya adalah persaingan belanja modal pada aset pemicu pendapatan. Maka, BUMN yang sibuk mendirikan anak perusahaan diluar core competencenya pada dasarnya sedang membiarkan dirinya dikalahkan oleh pesaing yang fokus sehingga belanja modalnya jauh lebih besar. Ingat, persaingan yang sedungguhnya bukanlah dengan perusahaan-perusahaan nasional. Persaingan sesungguhnya adalah dengan pemain global yang hadir di berbagai negara termasuk di Indonesia. Seperti CSCEC yang belanja investasinya hampir 5x total belanja modal BUMN konstruksi RI yang sudah go public. Bagaimana dengan BUMN yang sudah terlanjur punya banyak anak perusahaan diluar core competencenya? Jual anak-anak perusahaan tersebuat dan hasil penjualanya gunakan untuk belanja modal di core competencenya. Sarapan Pagi dipersembahkan oleh SNF Consulting dari Jl. Pemuda 60-70 Surabaya https://t.me/sarapanpagi

 — di SNF Consulting.

 SOP, KPI, Studi Kelayakan, Kelas Manajemen, Road Map, Konsultan Manajemen, Konsultan Bisnis, Konsultan Manajemen Bisnis, Management Sparring Partner, SNF Consulting, persaingan global , CSCEC, BUMN go public, arus kas untuk investasi, persaingan belanja modal, Adhi Karya, Arus kas, investasi China State Construction And Engineering Company (CSCEC, BUMN RRC), Waskita Karya, Wijaya Karya, PP

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print