SAPA#0860: Jika Pos Jerman pernah menggelontorkan belanja investasi besar untuk mengakuisisi DHL lalu menjadi pemain global, sesungguhnya Pos Indonesia juga punya peluang yang sama. Secara internal Pos Indonesia punya banyak sekali aset properti di lokasi2 stratejik nyaris setiap kota di seantero republik. Aset ini bisa dijual untuk dana akuisisi seperti yang dilakukan Pos Jerman terhadap DHL. Setelah itu Pos Indonesia bisa IPO dan terus menerus right issue untuk akuisisi berbagai perusahaan sejenis di luar negeri. Pos Indonesia akan membesar dengan menjadi perusahaan publik seperti Pos Jerman yang saham pemerintah terdilusi tinggal 20,9%. Apa kendalanya untuk itu? Masih lemahnya mindset korporatisasi dan budaya investasi masyarakat. Sarapan Pagi persembahan SNF Consultinghttps://t.me/sarapanpagi
— di SNF Consulting.
SOP, KPI, Studi Kelayakan, Kelas Manajemen, Road Map, Konsultan Bisnis, Konsultan Manajemen, Konsultan Manajemen Bisnis, SNF Consulting, laba, Belanja modal perusahaan, aset pemicu pendapatan (revenue driver), persaingan belanja modal (capital expenditure), laba, Pos Indonesia, kas untuk investasi, menerima kas dari investasi, DHL, belanja, Persaingan langsung (head to head)