SAPA#0564: Mengapa pendiri perusahaan kelas dunia dari negara-negara maju seperti Michio Suzuki pada umumnya rela melepaskan kendali perusahaan kepada publik? Pilihannya memang hanya dua: tumbuh pesat membesar menjadi kelas dunia atau mati. Untuk tumbuh pesat membesar menjadi kelas dunia, tentu butuh modal secara terus menerus seiring dengan peningkatan kekuatan sistem manajemen. Kebutuhan modaltidak cukup lagi …
SAPA#0547: Pertumbuhan perusahaan sangat tergantung pada seberapa besar perusahaan tersebut menggelontorkan dana untuk belanja investasi (capital expenditure) pada aset pemicu pendapatan (revenue driver). Kas untuk investasi Yamaha hanya 51% laba menjadikannya tidak bisa dikelompokkan sebagai High Growth Enterprise (HGE). Ini adalah tipikal perusahaan-perusahaan dari negeri kaya raya. HGE bisa membelanjakan kas lebih dari 5x laba …
SAPA#0467: Mengapa Anda membeli di Alfamart/Indomaret dan bukan toko kelontong di sebelahnya? Kehadirannya dimana2 menjadikan Alfamart/Indomaret memenangkan persaingan mindshare. Itulah the power of big asset. Ini terjadi juga di properti. Kehadiran Ciputra, Agung Podomoro n Pakuwon dimana2 telah memenangkan mindshare konsumer. Pemain kecil seperti Cowell harus menjadi High Growth Enterprise untuk menjadi besar dan mendapatkan …
SAPA#0446: Mengapa impor sapi? Mengapa peternak kita stagnan? Mengapa tidak seperti AACo? Ada banyak sebab. Utamanya: manajemen kas bergaya cash cow, bukan High Growth Enterprise. Jelasnya? Baca Sarapan Pagi – Daily Management Update dari SNF Consulting edisi 446 hari ini. Sarapan Pagi lengkap, mau? Ikutihttps://telegram.me/sarapanpagi
SAPA#0440: Saptco : Transportasi publik Saudi. Tahun 2015 pengelolaan kasnya bergaya cash cow dalam kerangka matrik BCG. Laba lebih banyak dinikmati oleh pemegang saham sebagai dividen. Porsi investasinya kecil. Khas perusahaan dari negara2 kaya.
Dari sekian banyak konsep kecerdasan yang ada, baru kecerdasan intelektual n kecerdasan finansial spiritual yang sudah ada ukuran numeriknya. Kecerdasan intelektual diukur dengan IQ, kecerdasan finansial spiritual diukur dengan FSQ (Buku FSQ, karya ke 4 dari 10 karya Iman Supriyono, 444 halaman, penerbit SNF Consulting). FSQ dari SNF Consulting untuk unggul dari generasi ke generasi.
BCA Syariah 2015: kinerja jempol dua
Perusahaan tempat Anda berkarya bisa menjadi HGE. Menjadi sarana perjuangan untuk sesuatu yang mulia dan bernilai tinggi#SNF_Consulting_for_HGE
Dalam buku FSQ-Financial Spiritual Quotient, karya ke-4 Iman Supriyono, pengusaha tidak lebih mulia dari karyawan dan sebaliknya, karyawan tidak lebih mulia dari pengusaha. Keduanya mesti bersinergi untuk mencapai FSQ inggi dengan cara masing2. Bersinergi untuk tumbuhnya investing society n HGE yang mampu membebaskan ekonomi negeri dari ketergantungan asing. Bisa!
Galau dengan ketergantungan akut bangsa pada produk asing? Mari tumbuhkan investing society dengan kerangka FSQ-Financial Spiritual Quotient. Memacu tumbuhnya high growth enterprise (HGE) pembebas negeri dari ketergantungan pada produk asing. Kita bisa!
Kantor Pusat : Sinarmas Land Plaza Lt 9 Ruang 916, Jl. Pemuda No. 60-70 Surabaya Indonesia 60271
Kantor Jakarta : Menara BCA lt. 50 Jl. MH Thamrin no. 1 Jakarta
House of Management : Jl. Kejawanputih Hidrodinamika No. 2A Surabaya Indonesia 60112
Copyright © 2021 SNF Consulting | Powered by Wafiq Digital