SAPA#0877: Sama-sama memiliki saham di banyak perusahaan, Investment Company (IC) berbeda dengan konglomerasi. Konglomerasi menjadi pemegang saham pengendali, IC tidak. Tidak menjadi pesaham pengendali adalah karakter yang dibutuhkan bagi perusahaan ber-core competence di era korporatisasi. IC memberi kesempatan kepada investee-nya untuk terus-menerus melakukan pelepasan saham baru (right issue) berekspansi. Konglomerasi sebaliknya, membatasi ekspansi anak perusahaannya agar sahamnya tidak terdilusi hingga kehilangan kendali. RI butuh banyak IC seperti Saratoga untuk mendorong perusahaan-perusahaan negeri ini berekspansi menjadi pemain global. Mencetak “gol balasan” karena selama ini “gawang kita” telah “kebobolan” dengan amat sangat parah nan memilukan. Tentu dengan dukungan budaya investasi warganya. Anda mau berkontribusi? Anda sudah berbudaya investasi? Sudah memiliki RDI (Rekening Dana Investasi)? Sarapan Pagi persembahan SNF Consultinghttps://t.me/sarapanpagi
— di SNF Consulting.
SOP, KPI, Studi Kelayakan, Kelas Manajemen, Road Map, Konsultan Bisnis, Konsultan Manajemen, Konsultan Manajemen Bisnis, Management Sparring Partner, SNF Consulting, “Jangan taruh telormu pada satu keranjang”, investment company (IC), Saratoga, portofolio asetnya, saham, pesaham pengendali, menurunkan risiko investasi